Monday, December 8, 2014

Ulasan Bursa 8 Dec 2014

Rilis data inflasi bulanan yang diatas estimasi yang sebesar 1.5% mom, tidak mengakibatkan pasar Indonesia melemah, di akhir pekan IHSG bergerak menguat 10,83 poin atau +0,21%, menuju level 5.187,99, namun asing mencatatkan nilai penjualan yang cukup signifikan, sebesar Rp737 miliar. Sementara itu di regional Asia, pasar bergerak mixed dengan Hang Seng +0,71%; Nikkei +0,19%; dan Sensex 30 -0,37%. Pasar AS bergerak menguat pada perdagangan Jumat kemarin, dengan Dow +0,33%; S&P 500 +0,17%; dan Nasdaq +0,24%. Membaiknya beberapa data Amerika seperti salah satunya, rilis data pekerja yang menunjukan ada peningkatan penyerapan jumlah tenaga kerja yang sebesar 321.000 di November 2014, terbanyak sejak Januari 2012, yang mengindikasikan semakin membaiknya perekonomian AS, Di Eropa, rilis data Germany’s factory orders yang meningkat sebesar 2,5%, setelah mengalami penurunan sebesar 1,1% di bulan September, mengalahkan estimasi pasar yang memperkirakan hanya akan naik sebesar 0,5%, direspon positif oleh pasar Eropa dengan Stoxx 50 +2,70%; CAC 40 +2,21%; dan FTSE +0,95%. Di awal pekan kami memperkirakan bahwa IHSG akan melemah, karena masih minimnya katalis positif dalam negeri.
Support IHSG 5.160 - 5.100; Resistance 5.200
Rekomendasi Teknikal:
Sell on strength: GGRM, BBRI

Buy on weakness: RAJA, DGIK

BBRI 11475, BBRI kemarin Kamis terkoreksi dengan volume besar, kami khawatir jika wave (c) dari wave [b] sudah selesai. Meskipun begitu, level konfirmasi baru di harga 11300. Jika BBRI turun di bawah harga itu, BBRI baru confirm selesai membentuk wave (c) dari wave [b].
Range sell ideal : 11500-11600.
Target turun terdekat : 10550.

GGRM 59575, GGRM kemarin kembali terkoreksi, dan break bottom wave (a). Manfaatkan kemungkinan rebound GGRM di MA-40 untuk SoS dulu, mengingat GGRM sangat mungkin menuju level 57000 (target ideal wave (c) ).
Range sell ideal : 59750-60000.
Target turun terdekat : 57000.

DGIK 190, DGIK kemarin terkoreksi tetapi volume juga mengecil, tampaknya DGIK akan memantul lagi di support MA-5. Manfaatkan koreksi untuk BoW. 
Buy area ideal : 185-188.
Stop loss level : di bawah 180.
Target profit : 210-215.

RAJA 1215, RAJA kemarin terkoreksi tetapi volume mengecil, tampaknya RAJA sudah selesai membentuk wave [iv]. Dan koreksi RAJA masih wajar, mengejar support MA-40 dan MA-5. Manfaatkan koreksi ini untuk BoW.
Buy area ideal : 1160-1205.
Stop loss level : di bawah 1140.
Target profit : 1500.

Wednesday, December 3, 2014

Ulasan Bursa 3 Dec 2014

IHSG kembali tercatat menguat sebesar +0,22% menuju 5.175,79. Total sebanyak 158 saham menguat, 127 saham melemah, dan 217 saham stagnan. Properti menjadi sektor yang mengalami kenaikan paling kuat. Sementara itu investor asing kembali melakukan aksi beli atau net buy senilai Rp161,76 miliar. Di bursa regional Asia, Index Shanghai memimpun penguatan pasar Asia setelah saham broker dan perbankan menguat tajam. 10 dari 19 broker yang terdaftar di Shanghai tercatat naik +10% dalam 1 hari. Hal ini disebabkan optimisme investor akan prospek bisnis pasar keuangan menyusul terjalinnya koneksi bursa Hong Kong dan bursa China. Di Jepang index Nikkei ditutup menguat setelah Yen kembali melemah terhadap USD. HangSeng +1,23%, Shanghai +3,11%, Nikkei +0,42%. Bursa AS ditutup menguat terdorong oleh kenaikan saham sektor energi yang belakangan ini terpukul oleh turunnya harga minyak. Investor menilai saham sektor energi sudah berada dalam kondisi oversold, sehingga layak dibeli mengingat harganya yang dinilai murah. Dow +0,58%, S&P 500 +0,64%, Nasdaq +0,60%. Bursa Eropa juga tercatat mengalami hal yang sama. Saham sektor energy rebound dan mendorong index naik. Stoxx 50 +0,17%, FTSE 100 +1,29%, IBEX 35 +0,72%. Kami perkirakan IHSG akan bergerak menguat kembali, terdorong oleh sentimen pasar AS, Eropa dan juga Asia yang positif.
Support IHSG 5.071 - 5.100; Resistance 5.185 - 5.200
Rekomendasi Teknikal:
Sell on strength: MEDC, EXCL

Buy on weakness: ADRO, SIDO

Blog Archive