Merespon pengumuman BI rate yang
stabil di level 7,5%, di akhir pekan IHSG juga bergerak flat 0,82 poin atau
+0,02%, menuju level 5.049,49, gejolak politik di dalam negeri memberikan
sentimen negatif pada IHSG tercatat bahwa asing melakukan net sell sebesar
Rp227 miliar. Sementara itu di regional Asia, spekulasi dari investor bahwa
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe yang diperkirakan akan menekan kebijakan
kenaikan pajak konsumsi, direspon positif oleh pasar regional Asia, dengan Hang
Seng +0,28%; Nikkei +0,56%; dan Sensex 30 +0,38%. Di regional AS, membaiknya
beberapa data Amerika seperti rilis laporan keuangan yang baik serta membaiknya
data penjualan retail yang mengindikasikan membaiknya ekonomi di Amerika,
memberikan sentimen positif untuk pasar Amerika selama sepekan, pasar AS bergerak
mixed pada perdagangan Jumat kemarin, dengan Dow -0,10%; S&P 500 +0,02%;
dan Nasdaq +0,18%. Di Eropa, Ion-March Valahu, Co-Founder Clarinvest menyatakan
bahwa, investor masih ragu untuk masuk ke pasar, karena ekonomi yang naik
turun, meskipun berdasarkan data historis bulan November dan Desember adalah
bulan terbaik untuk berinvestasi di pasar modal, pasar Eropa bergerak positif
dengan Stoxx 50 +0,10%; CAC 40 +0,35%; dan FTSE +0,29%. Di awal pekan kami
memperkirakan bahwa IHSG akan menguat, dipengaruhi sentimen positif dari
regional dan domestik, membaiknya neraca berjalan di kuartal III-2014 akan
menjadi salah satu katalis positif untuk investor kembali ke pasar.
Support IHSG 5.000; Resistance
5.060 - 5.100
Rekomendasi Teknikal:
Sell on strength: SMSM, MTDL
Buy on weakness: ITMG, APLN
No comments:
Post a Comment