Minimnya katalis positif di pasar
domestik tidak mengakibatkan IHSG melemah, di awal pekan IHSG bergerak positif
4,45 poin atau +0,09%, menuju level 5.053,9, asing tercatat melakukan net
foreign buy sebesar Rp441 miliar. Sementara itu, rilis data gross
domestic product (GDP) Jepang yang melemah di 1,6% yang dibawah ekspektasi
para ekonom yang sebesar 2,2%, menciptakan sentimen negatif pada pasar Asia
dengan Hang Seng -1,21%; Nikkei -2,96%; dan ASX 200 -0,77%. Di regional AS,
pasar bergerak mixed dengan kecendrungan mendatar pada perdagangan Senin
kemarin, dengan Dow +0,07%; S&P 500 +0,07%; dan Nasdaq -0,37%. Di Eropa,
pernyataan dari Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi yang menyatakan
bahwa stimulus untuk pasar Eropa dapat dilakukan dengan salah satunya yaitu
membeli obligasi pemerintah, jika ekonomi masih memburuk, dimana kebijakan ini
diperkirakan akan dilakukan pada kuartal I-2015, direspon positif oleh pasar
Eropa yang bergerak positif dengan Stoxx 50 +0,81%; CAC 40 +0,56%; dan FTSE
+0,26%. Untuk hari ini kami memperkirakan bahwa IHSG akan melemah, pelemahan
dari data GDP Jepang yang dapat dikategorikan sebagai resesi, serta sentimen
negatif dari kenaikan harga BBM yang sebesar Rp2.000/ liter akan menjadi
katalis negatif penggerak pasar hari ini.
Support IHSG 5.000; Resistance
5.060 - 5.100
Rekomendasi Teknikal:
Sell on strength: SMSM, MTDL
Buy on weakness: ITMG, APLN
No comments:
Post a Comment