Wednesday, November 19, 2014

Ulasan Bursa 19 Nov 2014

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang sebesar Rp2.000/ liter, ternyata tidak memberi sentimen negatif untuk IHSG yang pada perdagangan meningkat 48,53 poin atau +0,96%, menuju level 5.102,5. Sementara itu, kekhawatiran akan perlambatan ekonomi yang semakin dalam serta resesi di Jepang memberikan sentimen negatif kepada pasar regional Asia, pasar Asia bergerak mixed dengan kecenderungan melemah, dengan Hang Seng -1,13%; Nikkei +2,18%; dan ASX 200 -0,24%. Di regional AS, rilis laporan menunjukan bahwa data wholesale price meningkat sebesar 0.2%, yang mengindikasikan recovery pada ekonomi Amerika, hal ini direspon positif oleh pasar AS, dengan Dow +0,23%; S&P 500 +0,51%; dan Nasdaq +0,67%. Di Eropa, rilis laporan yang menunjukan tingkat kepercayaan konsumen di Jerman yang meningkat menjadi 11.5 di bulan November yang membaik dari bulan sebelumnya yang sebesar -3.6, yang merupakan peningkatan kepercayaan konsumen pertama kalinya di 2014, merespon ini pasar Eropa bergerak positif dengan Stoxx 50 +1,16%; CAC 40 +0,86%; dan FTSE +0,56%. Untuk hari ini kami memperkirakan bahwa IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan positif, meskipun pada rapat dewan gubernur Bank Indonesia kemarin, tingkat suku bunga acuan dinaikan 25bps menjadi 7.75% untuk mengatasi inflasi akibat kenaikan BBM, namun secara long-term kebijakan ini diperkirakan akan membantu untuk menolong fundamental perekonomian untuk menjaga nilai tukar Rupiah serta menjaga defisit neraca berjalan pada level yang lebih stabil.
Support IHSG 5.100 - 5.130; Resistance 5.100 - 5.132
Rekomendasi Teknikal:
Sell on strength: AISA, PWON

Buy on weakness: HRUM, SMCB

No comments:

Post a Comment

Blog Archive