Kenaikan suku bunga acuan (BI rate)
yang sebesar 25bps menuju level 7,75% direspon positif oleh pasar domestik,
IHSG bergerak menguat sebesar 25,46 poin atau +0,50%, menuju level 5.127,9,
kenaikan BI rate ini juga mengundang investor asing untuk masuk ke pasar, pada
perdagangan kemarin tercatat net foreign buy sebesar Rp431 miliar.
Sementara itu, di regional Asia pasar bergerak negatif, dengan Hang Seng
-0,66%; Nikkei -0,32%; dan ASX 200 -0,57%. Di regional AS, rilis minutes of
meeting dari pertemuan The Fed, yang menyatakan ada kekhawatiran akan
adanya deflasi, karena harga dalam ekonomi tidak naik cukup cepat, rilis MoM
ini direspon negatif oleh pasar AS, dengan Dow -0,01%; S&P 500 -0,15%; dan
Nasdaq -0,57%. Di Eropa, juga dirilis minutes of meeting dari pertemuan
Bank of England di tanggal 5-6 November, MoM ini mengindikasikan bahwa adanya
kekhawatiran akan adanya tekanan dari inflasi untuk kawasan UK, direspon mixed
oleh pasar Eropa, dengan Stoxx 50 +0,09%; CAC 40 +0,09%; dan FTSE -0,19%.
Untuk hari ini kami memperkirakan bahwa IHSG akan bergerak mixed dengan
kecendrungan negatif, dipengaruhi oleh sentimen negatif dari regional. Investor
tampaknya masih akan ragu untuk masuk ke pasar, karena masih belum sepenuhnya mendiscount
dampak dari kenaikan BBM dan BI rate terhadap fundamental perekonomian.
Support IHSG 5.100 - 5.050;
Resistance 5.185 - 5.200
Rekomendasi Teknikal:
Sell on strength: MAIN , MYOR
Buy on weakness: LSIP, ACES
No comments:
Post a Comment