IHSG masih melanjutkan penurunan
dengan melemah 32,60 poin atau sebesar 0,64% menuju 5.034,23. Investor masih
terus mengawasi perlambatan ekonomi Indonesia , sehingga belum ada risk
appetite yang cukup untuk menggerakan pasar modal dalam negeri. Bursa regional Asia
bergerak mixed dengan Nikkei +0,60%; Hang Seng -0,20%; Kospi +0,33%.
Kombinasi aksi profit taking dan sikap investor yang wait and see terhadap
rilis data ekonomi US hari
ini membatasi penguatan bursa Asia . Bursa US
menguat dengan Dow Jones +0,40%; disusul S&P 500 +0,38% dan Nasdaq +0,38%.
Pasar merespons positif data pengangguran US yang turun ke angka 278.000,
dengan angka rata-rata pengangguran terendah dalam 14 tahun terakhir. Bursa
Eropa menguat dengan DAX +0,66%; CAC 40 +0,46%; Stoxx 50 +0,34%, setelah ECB
memastikan kesiapan untuk menambah stimulus ekonomi apabila diperlukan. Untuk
hari ini kami perkirakan IHSG berpotensi rebound setelah koreksi pasar
pada beberapa hari terakhir.
Support IHSG 5.025 - 5.000;
Resistance 5.120 - 5.127
Rekomendasi Teknikal:
Sell on strength: BBCA, UNVR
Buy on weakness: ANTM, SCMA
No comments:
Post a Comment